Puluhan pemuda di Desa Lumbung, Kecamatan Selemadeg Barat yang tergabung dalam karang taruna mendapatkan sosialisasi dari Safaga Indonesia perihal bekerja di kapal pesiar. Mereka antusias mengetahui informasi untuk bekerja ke kapal pesiar karena peluang itu terbuka pasca-pandemi Covid-19. Perbekel Desa Lumbung I Wayan Urata mengatakan, sosialisasi yang dilakukan oleh Safaga Indonesia merupakan yang positif sehingga bisa menambah pilihan bagi warganya untuk bekerja ke luar negeri.
“Tadi sudah disampaikan, ini (Safaga Indonesia) telah berbadan hukum. Jika ingin tahu lebih, silahkan tanyakan langsung,” ujarnya pada Minggu, (24/7). Ia menyebutkan, agar informasi tentang Safaga Indonesia bisa diteruskan pada keluarga, tetangga hingga anak muda di Desa Lumbung. Selain itu, ia meminta kepala wilayah yang hadir saat sosialisasi memberitahukan pada warga.
“Yang jelas, ini sudah pasti. Sehingga bisa meminimalkan polemik, seperti agen yang tidak bertanggungjawab ketika keberangkatan terjadi masalah,” ujarnya. Sementara itu, Manajer Marketing Safaga Indonesia I Made Adi Purna Jaya mengatakan, pihaknya hadir di Tabanan untuk membuka peluang kerja ke luar negeri. Terlebih ia merupakan putra asli Tabanan asal Desa Payangan, Marga. “Peluang itu sangat terbuka. Makanya saya yang asli putra Tabanan ingin mengajak rekan-rekan untuk bergabung dan bekerja di luar negeri,” katanya. Safaga Indonesia berada di bawah naungan PT. Safaga Apta Prapti dengan ijin NOMOR : AHU-014182.AH.01.30.Tahun 2022 memiliki tiga produk yang semuanya merupakan layanan bagi calon pekerja untuk di kapal pesiar. Yakni, Safaga Document Service, Safaga Indonesia executive class dan layanan keberangkatan.
Sejak Maret 2022 lalu pihaknya menerima banyak permintaan untuk mengisi sejumlah pekerjaan di kapal pesiar, khususnya bagi orang baru yang mau berangkat. Bercermin dari itu pihaknya, melalui Safaga Indonesia membuka pendidikan atau pelatihan dengan program executive class bagi para calon pekerja di kapal pesiar di Kabupaten Tabanan. Saat ini Safaga Indonesia di Tabanan sudah ada beberapa orang yang terdaftar sebagai siswa executive class mulai dari pertengahan April 2022. Mereka (siswa) ini belajar di sekolah sebanyak seminggu 2 kali selama 3-4 bulan. Sembari belajar, sesuai pernyataanya jika para siswa ini dirasa sudah memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan bekerja di kapal pesiar, maka akan dilakukan interview ke Hiring Partner kapal pesiar. Sehingga bisa jadi sebelum 3-4 bulan, siswa tersebut bisa lulus dari sekolah dan langsung bekerja di kapal pesiar.